Mesat Ngapung Luhur Jauh di Awang-awang Meberkeun jangjangna Ngarah Jadi Penerbang

Wilujeung Sumping

Hatur nuhun pisan parantos sumping ka ieu blog.....
mangga/silahkan tulis komentar or pesan. Blog ini artikelnya buat kalangan sendiri si tapi kalo tertarik buat dibaca apalagi di komentari ya monggo..........

Kang Iwan

Foto saya
Indonesia
Kerja, Ibadah, Senyum, Senang deh

Investasi Modal Ringan ?

Panduan Berbisnis Online

Cari Situs Yang Lain

Senin, 29 Desember 2008

Sukhoi Datang Lagi Di Indonesia


Wah burung besi milik Indonesia udah datang lagi loh....
pesawat tempur terbesar yang dimiliki TNI AU ini udah datang ke Pangkalan TNI AU Hasanudin....tinggal 1 unit lagi rancana nyusul tahun 2009.

Makassar - Sebanyak dua pesawat jet tempur Sukhoi TNI -AU yang tiba di Indonesia Jumat (26/12), mulai dirakit oleh tim teknik Rusia dan personel Skadron Teknik (Skatek) 044 Pangkalan Udara (Lanud) Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulsel .

Perakitan dilakukan di hanggar Skatek 044 Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu, melibatkan 20 teknisi dari Skatek 044 yang baru menyelesaikan pendidikan di Rusia dan 24 teknisi Rusia.


Proses perakitan diawali dengan pengeluaran sayap pesawat, yang dipasang lebih dulu bersama penyeimbang horizontal (horizon stabilizer) dan ekor pesawat (fin), disaksikan Komandan Wing 5 Lanud Sultan Hasanuddin Kolonel Pnb Arif Mustofa, Komandan Skadron 11 Lanud Sultan Hasanuddin Letkol Pnb Widyargo Iko Putro serta Komandan Letkol Tek Skatek 044 Iwan Agung.

Sementara dari pihak Rusia, terdapat perwakilan tim garansi yang akan `mendampingi` operasional pesawat selama satu tahun, Knapoo (produsen) dan Sukhoi Company.

Kepala Proyek Sukhoi TNI AU Kolonel Tek Mahandono yang juga hadir mengatakan kepada ANTARA bahwa perakitan dua Sukhoi jenis SU-30Mk2 itu dijadwalkan memakan waktu 10 hari.

"Namun, semua tetap sangat bergantung pada kesiapan sarana prasarana pendukung perakitan seperti `tester` dan lain-lain apakah memadai atau tidak. Kami berharap semua dapat berjalan sesuai rencana," katanya.

Perusahaan Rusia penghasil pesawat tempur Sukhoi pada 21 Agustus 2007 mengumumkan penjualan enam pesawat tempur tersebut kepada Indonesia senilai sekitar 300 juta dolar AS (Rp2,85 triliun).

Enam pesawat Sukhoi itu terdiri atas tiga Sukhoi SU-30MK2 dan tiga SU-27SKM, yang akan melengkapi empat pesawat Sukhoi yang telah dimiliki TNI AU sejak September 2003.

Tiga pesawat SU-30Mk2 tiba secara bertahap yakni dua unit pada Jumat (26/12) dan satu unit pada Januari 2009. Sedangkan tiga unit SU-27SKM akan tiba bertahap pula hingga 2010.

Penandatanganan nota kesepahaman pengadaan enam pesawat Sukhoi itu dilaksanakan pada 21 Agustus 2007. Pesawat tempur Sukhoi tersebut menggantikan peran pesawat A-4 Skyhawk dan berbasis di Skadron Udara 11 Pangkalan Udara Sultan Hassanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan.

Setelah seluruh perakitan selesai, maka tiga pesawat akan menjalani uji terbang sebelum diserahterimakan pihak Rusia kepada Pemerintah Indonesia yang diwakili Departemen Pertahanan untuk selanjutnya diserahkan kepada Mabes TNI AU sebagai pengguna.

"Diperkirakan, serah terima akan dilakukan pada akhir Januari 2009 karena menunggu kesiapan tiga pesawat," ungkap Mahandono.


Sumber : Antara



Related Posts by Categories

1 komentar:

  1. Alhamdulillah....ternyata masih ada perhatian buat TNI AU....kirain mau nerubah TNI AD and AL jadi AU.....soalne pesawat AD and AL makin buanyak aje....kenapa ya?

    BalasHapus